Sistem Informasi Manajemen

Minggu, 09 Oktober 2011

Harapan

Pernahkah kau merasa semua harapanmu telah musnah? Saat semua teman-teman mu telah terlampau jauh denganmu, hanya tinggal engkau seorang saja, ya, hanya tinggal KAMU. Banyak orang bertanya padaku terkait dengan segala prestasiku di masa lalu, “kerja dimana sekarang?” “Ahh... jangan bercanda dongg, kamu kan dulu berprestasi, gak mungkin kamu hanya dirumah dan kuliah disitu, jangan bercanda dehh, serius nih?? Kamu lagi ada bisnis apa sekarang?”. Rasanya seperti dijatuhkan dari lantai atas, ya, harga diriku sepertinya telah jatuh hingga aku tak tau lagi dimana tempat mencarinya. Saat ini mungkin sudah tak banyak yang mengenalku sebagai orang yang cerdaas, tak banyak lagi orang yang sering-sering memujiku. Daaaaan, apakah kau tahu??? Justru itu sangatlah menyenangkan!!!  , mereka tak pernah tahu latar belakang hidupku. Aku serasa ada di dalam dunia baru, tak perlu sungkan, tak perlu berbohong untuk menjawab sebuah pertanyaan konyol yang bermaksud menyombongkan diri sendiri. Sekarang aku baru mengerti dan tahu maksud Tuhan. Segala bentuk pujian itu akan segera manjatuhkanmu, jika kau dicela, dicaci maki, tak dihiraukan, bersyukurlah!!! Karena itu kasih karunia Tuhan. Tentunya dengan tetap berusaha dong!, Harapan itu tak akan pernah hilang lagi karena Dia kita tetap hidup berpengharapan di Bumi dan di Sorga tentunya. Glory for Jesus By : r-wibowo

Sabtu, 08 Oktober 2011

Jaminan pasti

Tiap orang membutuhkan adanya jaminan yang pasti bagi hidupnya, Dunia menawarkan jaminan yang pasti (padahal belum tentu pasti terjamin), dengan asuransi. Ada satu jenis asuransi yaitu All Risk Insurance. Maksudnya asuransi yang akan menanggung semua kerugian yang diderita. Tapiiii apa benar begitu??? Saat kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang, apa asuransi itu dapat menggantikan dukacita keluarga yang ditinggalkan??? Sesaat mungkin ya, tapi apa untuk seterusnya terjamin? Semua di dunia tidak ada yang pasti. Segalanya dapat berubah secara cepat dan tidak pernah kita duga. Namun, kita sebagai anak Tuhan jangan pernah khawatir akan hidup kita. Sebuah ayat berkata : "Kepada Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi" (Mat28:18). Ini berarti bahwa segala kuasa telah diberikan kepada Yesus sehingga dengan kata lain tidak ada yang tidak pasti bagi Tuhan. SEMUA PASTI BAGINYA. Status kita sebagai anak Tuhan berarti kita juga mendapat hak sebagai anak, yaitu warisan. Nah, jika Tuhan kita memiliki segala kuasa, kita juga mendapatkan hal yang sama. Tidak terlalu sukar bagi Tuhan karena Dia sudah bangkit dan hidup. Percayai dengan iman kita, serahkan tiap persoalan hidup kita kepadaNya. Jangan pernah ragu karena Dia akan melakukan dan menepatinya dengan pasti bagi kita yang mau berserah kepadaNya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan !!!

Dengarkanlah Dia

Suatu hari ada seorang anak yang dinasehati oleh orangtuanya, kalau dia harus belajar keras dalam menghadapi ujian semesteran; sebab nilainya masih jauh dari standart nilai kelulusan tahun depan. Si anak seakan tidak menanggapinya dengan serius, dan tidak memperhatikan nasehat orangtuanya itu, sehingga apa yang dikhawatirkan orangtuanya itu benar-benar terjadi, nilai anak itu jeleknya bukan main. Cerita ini adalah salah satu kisah nyata dalam kehidupan kita. Seringkali Tuhan sudah memberikan nasihat melalui firmanNya, jalan mana yang harus kita lalui dan jalan mana yang harus tidak kita lewati daaan apa akibatnya jika kita melanggarnya. Tetapi yaa namanya juga manusia, adaa saja yang tetap melanggarnya. Seringkali kita mengambil jalan yang salah karena melakukan dosa awalnya dari coba-coba, tetapi lama-lama jadi sebuah kebiasaan. Hidup ini sebuah perjalanan, jalan mana yang kita pilih itu sangat dipengaruhi oleh keputusan kita sendiri. Hari ini firman Tuhan memberikan nasihat buat setiap kita untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan. Dan hal ini sebenarnya bisa kita lakukan jika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, yang memampukan kita melakukan semua yang ditulis dalam firman Tuhan. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus jugalah yang membuat Yesus mampu melewati segala pencobaan dan menjadikan DIa lebih dari pemenang serta menyelesaikan tugas-tugasnya di dunia. Always listen!!! what He says!!

Jumat, 07 Oktober 2011

Sinopsis

Apa anda pernah baca sinopsis sebuah film? sinopsis tak akan menceritakan sebuah film secara detail dan yang jelas juga tak akan pernah menceritakan akhir kisahnya, karena jika diberi tau endingnya pasti tak akan ada yang mau menontonnya. Itu hanya dibuat untuk memancing rasa ingin tahu terhadap suatu film agar para pecinta film penasaran akan kisah lengkapnya dan sesegera mungkin pergi ke bioskop atau membeli DVDnya. Jika kita ingat kisah Abraham, dia diberi sinopsis berupa petunjuk untuk pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui olehnya, Jangankan tau tempatnya, membayangkannya saja tak pernah. Daan Abraham terpancing dengan sinopsis ini, Ia pergi dan terus melangkah mengikuti perintah Tuhan tadi hingga akhirnya di tengah perjalanannya Tuhan memberi petunjuk lagi. Pada akhirnya Abraham tau juga endingnya yaitu Tuhan akan menjadikannya bangsa yang besar. Tuhan juga memberi sinopsis kepada kita berupa perintah atau mungkin firman yang kita tidak mengerti. Tuhan ingin kita agar segera mencariNya, sehingga kita bisa ngerti maksud dari perintah Tuhan itu. Namun, kadangkala kita tidak terlalu tertarik pada sinopsis ini hingga akhirnya kita tidak bisa menikmati segala sesuatu yang sebenarnya telah Tuhan sediakan atau mungkin kita terlambat menyadarinya dan kita terlanjur menyesal. Jangan terburu-buru mengatakan tidak enak di awal, karena justru yang enak bakal terjadi di bagian akhir, You Know!!. Terus lakukan apa yang bisa kita lakukan dan jangan mengeluh karena pasti akan ada petunjuk lain yang Tuhan berikan. Jangan takut Tuhan meninggalkan kita. Percaya saja pada sinopsisNya. dan terus cari Tuhan agar kita mengerti Endingnya. God Bless...

Jangan sampai salah pilih

Masalah kadang datang ketika kita diberkati. Respons kita pada waktu menghadapi masalah itulah yang menentukan kita berhasil atau malah hancur lebur. kadang kondisi ekonomi yang begitu baik justru membuat kita menjauhkan diri dariNya, hal ini membuat terang kita semakin redup, seperti bara api yang dipisahkan dari perapian yang menyala. Saat kita memilih kawan sepergaulan, atau tempat bekerja kita harus memakai kebenaran Tuhan sebagai patokan utama, jangan sampai menyerempet dosa. Terkadang kita merasa diri kita mampu memilih tanpa meminta pendapat atau nasehat yang ada. Akibatnya kita harus mengalami banyak persoalan. Saat kita memilih untuk hidup dengan dosa, kita bisa ditawan olehnya dengan berbagai keterikatan (rokok, seks dll). Salah mengambil keputusan dapat mendatangkan hal buruk bagi kita dan keluarga kita. Oleh karena itu, jangan hanya memilih berdasarkan mata jasmani, tetapi utamakan meminta arahan dari penasehat ajaib kita yaitu Roh Kudus.

Forgive

Apa yang membuat hidup kita merasa lebih nyaman?? Kuncinya adalah mengampuni, mengampuni dan mengampuni. kita tidak akan pernah hidup dalam terang selama kebencian itu masih ada. kebencian bisa disebabkan karena kita enggan memberi pengampunan kepada orang yang pernah sengaja menyakiti kita. Memang, memberikan maaf kepada orang lain yang bersalah kepada kita adalah suatu hal yang sangat sulit. Apalagi jika kesalahan yang dibuat itu sangat membekas di hati kita. Soal pengampunan ini, kita seharusnya juga tetap introspeksi diri. Sebab, terkadang, sadar ataupun tidak, kita juga pernah membuat kesalahan, dan bukan tidak mungkin apa yang kita lakukan membuat orang lain kecewa, bahkan sakit hati. Nah, berkaca dari itulah, semangat mengampuni hendaklah tetap membara di hati kita, apapun kesalahan itu. Bukankah Firman Tuhan mengajar kita untuk memberi pengampunan kepada orang yang telah melukai kita. Alkitab menyatakan bahwa kita harus memberi pengampunan kepada orang lain tidak hanya sekali, dua kali, atau sampai tujuh kali. "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Matius 18:22). kutipan : arie widiarto-Suara Alfa Omega

Kamis, 06 Oktober 2011

Following Jesus

Following Jesus – What does it mean? Following Jesus sounds so simple, but to some it is a confusing concept. Following Jesus consists of: * The desire to follow Him * Having faith in Jesus and who He is * Accepting the offer of eternal life He extends to us. It is that simple. Once we do so, we are agreeing to submitting or surrendering ourselves to Jesus, to pattern our lives after Him and to place our relationship with Him above our own will and desires. Following Jesus is a life-changing commitment to be taken seriously. What does all of that mean? Following Jesus is making a very personal, individual decision. It is a choice every human is offered and must choose through faith. Following Jesus is not about religion, since different denominations or religions tell us there are dozens of different ways to follow Him. Being followers of Jesus Christ is associated most with Christianity, but God never intended Jesus to be for a select group of people. God intended for everyone, from every nation, to accept His Son.